372 Warga Binaan Lapas Purwokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

    372 Warga Binaan Lapas Purwokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri
    Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono Menyerahkan SK Remisi Pada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Purwokerto

    PURWOKERTO - Sejumlah 372 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kelas ll A Purwokerto mendapat Remisi Khusus Hari Raya ldul Fitri 1444 H, di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll A Purwokerto, Sabtu (22/04/2023).

    Dr.Heny Yuwono Bc, l.P.S, .S.Sos, .M.Si  Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Hukum dan Ham menyerahkan Remisi Khusus Hari Raya ldul Fitri, untuk 372 Warga Binaan Lapas Kelas ll A Purwokerto dan dilakukan secara simbolis kepada tiga perwakilan warga binaan.

    "Sebanyak 372 Warga Binaan Pemasyarakatan Kelas ll A Purwokerto yang mendapat Remisi Khusus Hari Raya ldul Fitri dari Jumlah keseluruhan sebanyak 598 warga binaan, " katanya

    Dr.Heny menambahkan bahwa pada hari ini secara serentak dilakukan penyerahan Remisi khusus di Hari Raya ldul fitri di seluruh lndonesia.

    "Sebanyak 146.260 narapidana yang mendapatkan Remisi Hari Raya ldul Fitri dari sekitar 270.000 warga binaan dengan catatan yang memenuhi syarat, " tambahnya.

    Berharap kepada penerima Remisi yang merupakan reward dari Kementerian Hukum dan Ham sebagai bentuk nyata dalam pembinaan itu berhasil.

    "Artinya kalau seseorang narapidana melakukan pelanggaran dalam lapas maka dia tidak akan mendapat Remisi, karena hal tersebut merupakan tolok ukur yang bisa dilihat oleh masyarakat, " jelasnya.

    Sementara itu, Bayu lrsahara Kepala Lembaga Binaan Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas ll A Purwokerto, mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Sekretaris Derektorat Jenderal Pemasyarakatan Hukum dan Ham beserta rombongan. 

    "Untuk pada saatnya nanti dalam menyerahkan Remisi Khusus Hari Raya ldul Fitri kepada 372 warga binaan dan diwakilkan oleh tiga orang perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan yang dilakukan secara simbolis, " tuturnya.
          
    Bayu lrsahara menjelaskan, pemberian remisi tidak hanya sebagai pemberian hak kepada warga binaan pemasyarakatan, tetapi juga merupakan bentuk apresiasi. 

    Dukungan pemerintah terhadap warga binaan yang telah menunjukan perubahan perilaku, memperbaiki kualitas dan meningkatkan kompetensi diri. 

    Mereka juga telah mengembangkan ketrampilan untuk dapat hidup mandiri. Selain itu, menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian.

    "Pemberian remisi tidak melihat dari hukuman yang diberikan, maupun perbuatan melawan hukum apa yang dilakukan, Remisi diberikan melainkan perbuatan dan kepatuhan selama dalam lembaga pemasyarakatan, " kata Bayu.

    Dia berharap melalui pemberian Remisi Hari Raya ldul Fitri, seluruh warga binaan agar selalu patuh dan taat pada hukum atau norma yang ada sebagai bentuk tanggung jawabnya. 

    Lebih lanjut Bayu mengatakan, sebelum acara penyerahan Remisi Khusus Hari Raya ldul Fitri dimulai, para napidana bersama pagawai Lapas Klas ll A Purwokerto dan para tamu undangan menunaikan Sholat ldul Fitri di Masjid Taubah di lingkungan Lapas.

    (N.Son/Sae)

    jawa tengah banyumas purwokerto lapas purwokerto kalapas purwokerto bayu irsahara bayu irsahara lapas purwokerto terkini dan terbaru indeks utama berita lapas purwokerto hari ini penyerahan sk remisi idul fitri idul fitri 1444 h sesditjenpas heni yuwono heni yuwono n son kemenkumham jateng terkini dan terbaru kemenkumham hari ini
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Kalapas Narkotika Purwokerto Riko Purnama...

    Artikel Berikutnya

    Kalapas Narkotika Purwokerto Riko Purnama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Sosialisasi Rekrutmen TNI AD di Sekolah-Sekolah

    Ikuti Kami