Baca Al-Quran Merupakan Salah Satu Contoh Pembinaan di Lapsustik Purwokerto

Purwokerto - Hari ini, Rabu (02/08) puluhan warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah mengikuti kegiatan baca Al-Quran yang dipandu dengan penuh semangat oleh penyuluh agama dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama serta mendukung proses pembinaan para warga binaan.

Dalam suasana yang penuh khidmat, warga binaan dengan tekun mendengarkan petunjuk dari penyuluh agama, yang memberikan panduan dalam memahami dan merenungkan ayat-ayat suci Al-Quran. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Utama Lapas Narkotika Purwokerto dan dihadiri oleh 6 (enam) orang Penyuluh Agama dari Kemenag Kabupaten Banyumas serta petugas lapas.

Baca juga: Plt Kalapas Purwokerto Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrasi Serta Fungsional di Lingkungan Kemenkumham Jateng

Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam upaya peningkatan keimanan dan ketaqwaan bagi warga binaan. "Melalui bimbingan agama seperti ini, diharapkan mereka dapat menemukan kedamaian batin dan kesadaran diri untuk memperbaiki diri, " tuturnya

Selain itu, salah satu Penyuluh Agama dari Kemenag Kabupaten Banyumas, Amin Supangat, menyampaikan rasa bahagianya dapat berbagi ilmu dan keimanan kepada warga binaan. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, mereka dapat meningkatkan kualitas hidup dan menjadi pribadi yang lebih baik serta bermanfaat bagi masyarakat setelah masa pidana berakhir, " ungkapnya

Baca juga: Mendikbudristek RI Resmi Lantik Nyoman Abdi Sebagai Direktur PNB Periode 2022 - 2026

Salah satu warga binaan juga merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. Salah seorang warga binaan mengungkapkan, "Saya merasa diberi kesempatan untuk memperdalam pemahaman agama. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat bagi kehidupan saya ke depan", ujarnya

Semoga melalui pendekatan keagamaan ini, para warga binaan dapat menemukan jalan menuju pemulihan dan kebaikan dalam perjalanan hidup mereka. Kegiatan ini merupakan salah satu contoh kegiatan pembinaan kepribadian di Lapas Narkotika Purwokerto (SAM)

Baca juga: BNPT RI dan FAMII Bahas Startegi Pencegahan Radikalisme dan Torisme di Indonesia